[Cuap Cuap] Wattpad Baru dan Keresahan Maba

Ehm. Selamat pagi semuanya…. lama gue nggak posting sesuatu di blog tercinta ini… huhuhuhu sedih banget. Jangan sampai gue mengabaikan blog tercinta gue ini. Sebenarnya alasan gue sangat tidak produktif selama dua bulan terakhir adalah karena gue memiliki keperluan lain, gue memiliki tanggung jawab lain sehingga mengurusi blog bukan lagi prioritas atas gue (ea).

Oke gue akan mengungkapkan beberapa keresahan gue selama beberapa minggu atau bulan terakhir sesuai dengan judul gue.

Wattpad Baru

Pertama, LET ME INTRODUCE MY NEW WATTPAD

TEPUK TANGAN!!!

Oke sebenarnya wattpad gue ini sudah cukup lama, tapi ya nggak lama-lama banget jadi monggo di follow di @iidonghae98. Jadi ceritanya, gue di sana berniat untuk nge post tulisan-tulisan gue yang series, tapi nggak semua juga. Jadi gue kemarin sempat post LOKASI (LOKALISASI NCT) di bog gue yang juga gue post di wattpad, kemudian gue hapus alias gue masukin ke draft lagi karena kemaren gue ikut oprec salah satu sebutlah sebuah media jurnalis di kampus dan itu pakai menyebutkan alamat blog sehingga postingan teratas gue semuanya adalah FF itu, gue takutnya blog ini sedikit nggak penting apalagi FF itu menggunakan bahasa yang alakadarnya, jadi gue masukin draft lagi (padahal nggak ngaruh juga sih). Tapi mungkin nanti gue publish lagi.

Wattpad gue isinya sejauh ini adalah fanfic gue judulnya LOKASI (Lokalisasi NCT) rekomended banget (yaiyalah cerita sendiri) karena genrenya ya 11-12 Kookies tapi kadang baperin. Gue juga baru bikin satu series tapi bukan fanfition. Cerita tentang pertemanan dua cowok slengek bisa baca juga di blog gue judulnya (D)ouble tapi kalau sempat, nanti gue post di sini. Tapi wajib dan kudu kunjungi wattpad gue dulu. WKWKWKK (MAKSAYA).

Setelah gue baca ulang, gue sadar tulisan gue seperti ceker ayam, sangat abstrak karena lama nggak menulis cuap-cuap. AHHHHHH yaudah lanjut.

Berbicara soal keresahan gue selama berada di dunia perkuliahan selama beberapa minggu ini mungkin ada cukup banyak. Ya nilai yang miris, dosen yang gabisa dipahami, kegiatan nonakademik yang hmmmmmmmmm… ya, semua itu menjadi keresahan gue akhir-akhir ini.

Nonakademik

Di SMA, gue bukanlah orang yang gila organisasi banget. Gue malah cenderung agak nggak peduli dengan hal-hal demikian, walaupun sempat jadi BPH (paansih) di salah satu ekstrakulkuler, tapi ya ekskulnya nggak banyak kegiatan, nggak sibuk-sibuk amat. Gue bahkan sejak SMP sampai SMA nggak pernah yang namanya join sama OSIS ataupun MPK.

Saat itu, gue punya keinginan untuk masuk jurusan yang sesuai dengan passion gue, sebut saja antara menggambar dan menulis, atau kalau nggak yah, yang mendekati lah. Namun orang tua berkata lain, gue masuk jurusan yang nggak ada gambarnya, tapi ada nulisnya. Ya, nulis lapres (makasih banyak lo). Jadi sejak awal, gue mulai berpikir untuk HARUS ikut ekstrakulikuler yang kalau nggak gambar ya nulis.

Gue cari-cari ekstra gambar nggak ada, ekstra nulis ada sih Cuma sedikit nggak banyak kegiatan. Jadi akhirnya gue memilih yang lain, oprec yang gue sebutkan diatas dan akhirnya sekarang gue magang reporter di kampus gue. Yuhu.

Masuknya susah, masih magang pun susah. Hidup emang susah banget untuk menggapai kebahagiaan ya, sengsaranya panjang. Setelah itu ada UAS. Ini waktu yang paling meresahkan dalam diri gue.

AKH

PENGEN TERIAK BANGET

Waktu itu

Sekarang udah liburan

WKS

Kaget Sistem UAS

Ketika gue SMP dan SMA, bahkan ketika SD, sistem UAS gue selalu sama. Jadi UAS gue semasa sekolah dijadwalkan dalam satu waktu tertentu khusus UAS. Misal dalam satu minggu tertentu adalah jadwal khusus UAS, maka semua mata pelajaran dihentikan dan dalam satu minggu itu khusus hanya fokus UAS. Lain halnya saat gue kuliah, memang jadwalnya sudah ada, tapi ya gitu dalam satu minggu nggak full UAS, ada hari-hari terpencil yang kita kosong nggak ada UAS dan… jeng jeng jeng malesnya, beberapa masih ada aja kelas di tengah-tengah UAS. Hm… sebenarnya beberapa temen kuliah gue ada yang sistem ujiannya nggak jauh berbeda sama saat kuliah, tapi karena gue selama di sekolah nggak pernah kayak gini, jadi lumayan kaget aja.

Minggu Tenang Hanyalah Mitos

Sekarang gue sudah selesai UAS, liburan tahun baru, natal, dan liburan UAS semua jadi satu. Ada rasa syukur juga sih timingnya bagus banget ketika kemarin gue sempat tanya ke teman SMA gue yang nggak se-kampus, banyak yang liburannya pisah. Bahkan banyak yang saat ini masih libur tahun baru juga merangkap libur minggu tenang sebelum UAS. Gue terpanah. Gue tercengang. Dan gue membatin dengan keras “Masa minggu tenang bisa pulang kampung?” gue kira yang gue alami juga dialami oleh teman-teman gue di kampus lain, tapi ternyata enggak. Jadi di kampus gue, gue sesungguhnya nggak tau apakah minggu tenang itu ada atau nggak (serius). Jadi minggu tenang di kampus gue nggak pernah sama sekali di deklarasikan secara resmi (apa gue aja yang nggak tau). Jadi gue bingung, apakah di kampus gue ada minggu tenang?

Ketika memasuki satu minggu sebelum ujian, memang untuk praktikum udah habis. Tapi untuk pelajaran biasa, gue heran KENAPA MASIH ADA? Serius. Temen-temen gue banyak yang bilang “hari tenang” “hari tenang” tapi rasanya sama aja. Gue masih kuliah, masih ada tugas, masih ada PR, bahkan masih ada kuis dalam satu minggu sebelum ujian tersebut. Jadi esensi minggu tenang itu dimana? -_-. Padahal sesungguhnya emang beberapa kelas kalau satu minggu sebelum ujian sudah dikunci dan bangkunya udah dikasih nomor tempat duduk buat ujian. Tapi gimana ya, ibu dan bapak dosennya masih mau masukin. Kita kan bisa nurut aja ya. Lumayan isi presensi. Semenjak itu, kalau temen-temen gue ngomongin minggu tenang, nggak akan gue baperin dan gue nggak akan menyiapkan sesuatu yang berlebihan dalam menghadapi minggu tenang semacam pulang kampung atau yang lain. Karena gue rasa minggu tenang di kampus gue hanyalah mitos.

Nonakademik-Akademik Semua Jalan

Jadi dulu, ketika gue SMA, semua kegiatan non akademik langsung dihentikan ketika UAS. Mau ekstrakulikuler, mau OSIS dan sebagainya, semua berhenti. Jadi kita bisa fokus banget ke ujian karena nggak ada yang harus dipikirkan lagi. Namun ketika gue memasuki dunia perkuliahan, gue cukup kaget. Sejauh ini di nonakademik gue Cuma ngurusin event fakultas dan juga magang reporter sih, nggak begitu banyak juga. Tapi yang gue kaget adalah ketika UAS, kalau ada rapat ya tetep rapat. Ada kumpul ya tetep kumpul. Ada liputan ya tetep liputan. Jadi semacam ketika gue UAS, jam yang nggak bisa diganggu gugat adalah jam ketika gue berada di kelas dan mengerjakan soal UAS. Selain jam tersebut, kegiatan non akademik tetep berjalan. Gue cukup kaget di sini, karena gue sudah terbiasa meluangkan waktu misal dalam seminggu penuh untuk fokus ujian tanpa gangguan yang lain. Tapi di sini, nggak ada yang kayak gitu.semuanya berjalan beriringan antara akademik dan nonakademik. Nggak ada yang menjadi penghalang satu diantara yang lainnya.

Setelah gue pikir-pikir, berarti waktu gue kelas, itu adalah waktu paling tepat untuk gue bener-bener harus bisa langsung menguasai materi, biar di lain waktu nggak perlu ngulang belajar lagi dll tapi bisa digunakan untuk kegiatan gue yang lain.

Selain itu juga keterangan gue di atas berlaku buat tugas. Sebanyak-banyaknya tugas, kalau sekarang rapat ya rapat. Tugas nggak bisa dibuat alasan untuk nggak bisa ikut kegiatan. Jadi akhirnya, begadang adalah pilihan terbaik. Iya begadang. BEGADANG!!! SEMANGAT!

Takut Nyentuh Drakor

Serius, beberapa bulan di dunia perkuliahan gue sangat takut untuk melirik bahkan hanya satu drama korea. Bisa gue bilang gue sama sekali nggak lihat drama kayaknya. Terakhir waktu kuliah gue lihat drama W itupun karena saat iu gue masih baru banget dan masih nggak ada tugas banget. Waktu berlalu dan gue seakan sengaja menghindarkan diri sama drama korea. Gue takut sekali lihat, gue keanduan. Lihat drama nggak sesingkat lima menit lihat oppa-oppa perform. Butuh banyak waktu.apalagi gue kalau sekali ketagihan drama bagus, gue bisa maraton nggak tidur semalaman demi menuntaskan satu drama. Maka dari itu, waktu kuliah gue nggak menyenuh satupun drama dan saat liburan ini gue menyiapkan amunisi drama yang belum gue tonton beberapa bulan saat gue kuliah. WKWKWK. Mungkin gue belum bisa bagi waktu dan takut juga untuk meluangkan waktu buat lihat drama korea. Nunggu liburan aja. WKWKWK

Masih Sempat Fangirlingan

Alhamdulillah, gue selama kuliah masih sempat fangirlingan. Karena fangirling adalah obat di tengah kesusahan dan kecapean gue selesai paktikum, atau penghibur hati ketika lelah nulis lapres. Yah,oppa-oppa masih mengiringi dan menghibur gue.

Hobi Terabaikan

Seperti yang gue sebutkan di atas, gue jadi jarang nulis, gue jarang gambar. Gue susah meluangkan waktu buat mereka berdua. Di tengah kesibukan kuliah, kalau ada waktu senggang jujur gue lebih memeilih untuk tidur. Tapi pernah sih suatu waktu gue lembur ngerjain lapres dan alhasil paginya gue nggak ngapa-ngapain dan akhirnya bikin FF. Waktu menggambar juga sangat minim. Selama kuliah, gue cuma gambar satu fanart itupun gue gambarnya karena gue lagi frustrasi banget dan males sama tugas-tugas akhirnya gue gambar. Tapi yang kayak gitu nggak bisa gue ulangi lagi, ya masa kalau gue apek nugas langsung gambar. Ya nggak kelar-kelar tugas gue.

Kemarin, ketika gue mengikuti pelatihan, gue dikasih tau sama salah satu pemandunya. Eritanya, dia punya teman yang selalu mengerjakan tugas dan pekerjaan kuliah di pagi hari dan malam harinya ia buat untuk mengerjakan passionnya.dan gue pengen banget meniru hal tersebut tapi gimana ya malem-melem bawaannya ngantuk (emang nggak niat kali).

HUFT

Tarik napas dulu

Capek nulisnya

Kayaknya udahan dulu cuap-cuap gue kali ini karena gue udah males dan mumpung liburan gue mau leha-leha kalau nggak gambar, nulis, fangirlingan. Begitulah siklus hidup satu bulan ke depan wks. Yah yang penting semoga gue bisa survive kehdupan perkuliahan ini apapun lika-likunya. Karena se gajelas apapun dan se susah apapun pasti nanti ada hikmah kok. YUHU (kenapa ini doa untuk diri sendiri)

Doain IPS gue bagus HUHUHU… oke itu aja cuap-cuap gue kali ini.sampai bertemu di postingan gue selanjutnya! BHAY!

lupaaaa. Gue juga mengucapkan selamat tahun baru 2017! Semoga semua resolusinya tercapai 🙂